Ir H Pipin Syamsul Arifin, MT. M.si
Untuk itu
Pemkab Tangerang telah menunjuk perusahaan konsultan PT. Tranadi Tatautami
untuk membuat program kegiatan Masterplan Perhubungan Kabupaten Tangerang Tahun
2020-2040.
“Masterplan
Perhubungan ini akan dibuat Peraturan Bupati dan akan menjadi acuan dan pedoman
dalam pengembangan Perhubungan Kabuten Tangerang yang di mulai Tahun 2020
sampai 2040,” kata Ir H Pipin Syamsul Arifin M.Si.
Dalam rapat
program Masterplan Perhubungan Kabupaten
Tangerang Tahun 2020-2040 ini turut hadir Drs H Slamet Santoso M.Pd Kabid
Litbang Bappeda, H Toto Sri Haryanto S.Ip Kasie Teknik Prasarana Dishub
Kabupaten Tangerang, Kasatlantas Polresta Tangerang dan utusan Dishub se
Jabodetabek dan DR Haris Muhammad Dun konsultan PT. Tranadi Tatautami.
Dalam
paparan yang disampaikan oleh DR Haris Muhammad Dun menyampaikan dalam
Masterplan Perhubungan Tahun 2020-2040.
“Untuk
mengelola Transportasi Perkotaan, Pemkab akan melatih SDM yang akan
melaksanakan pengelolaan tersebut. Ada 15 jenis pelatihan yang akan dilakukan
mulai dari penerapan konsep TOD (Transport Oriented Development) sampai
pelatihan penerapan konsep road pricing, SSA, three in one, ganjil genap, dan
program pembatasan lainnya,” papar DR Haris.
Dikatakan
juga, dalam hal peningkatan dan pengembangan jaringan jalan akan dilakukan
anatara lain; Pembangunan Jaringan Jalan Baru meliputi Jalan Tol, Jalan
Pembentuk Kota Baru, Jalan Tol Akses Missing Link, Jalan Layang Non Tol (Ply
Over) atau Bawah Tanah (Under Pass). Untuk peningkatan jalan anatara lain
peningkatan jaringan jalan utama Kabupaten tangerang menjadi minimal 6/2 D
(Lebar jalur lalu lintas 21.0 meter). Jalan kolektor primer menjadi minimal 4/2
D (lebar jalur lalu lintas 14.0 meter).
“Dalam
Masterplan Perhubungan ini juga akan memanfaatkan IT (Information Technology)
dalam pengaturan
transportasi perkotaan. Akan dilakukan pengembangan kerjasamadengan berbagai
pihak dalam pengembangan transportasi perkotaan. Selain itu akan dikembangkan
kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan transportasi perkotaan,”
tutupnya
Tidak ada komentar:
Write komentar