Pangdam Jaya Tekankan Kesiapsiagaan Prajurit, Dandim 0510/Trs Bacakan Amanat dalam Upacara
Kodam Jaya, Tigaraksa - Suasana pagi di lapangan Makodim 0510/Tigaraksa, Rabu (17/9/2025) tampak khidmat. Upacara bendera rutin bulanan digelar, dengan Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Yudho Setyono, S.H. memimpin jalannya prosesi sekaligus membacakan amanat Pangdam Jaya/Jayakarta.
Amanat yang disampaikan Dandim itu menyoroti isu strategis yang tengah dihadapi prajurit Kodam Jaya. Pangdam menekankan perlunya kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi dinamika tugas, baik yang bersifat rutin maupun mendesak, mulai dari pengamanan unjuk rasa, patroli gabungan bersama Polri, hingga persiapan jelang peringatan HUT ke-80 TNI.
“Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak konstitusi selama dilakukan secara tertib dan damai. Namun, bila berubah menjadi anarkis, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Pangdam Jaya sebagaimana disampaikan Dandim.
Pesan itu menjadi relevan di tengah meningkatnya eskalasi aksi unjuk rasa di Jakarta. Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa beberapa waktu terakhir memenuhi jalanan dengan tuntutan yang beragam, dari pembubaran DPR hingga penghapusan tunjangan anggota Dewan.
Dalam kondisi seperti ini, TNI bersama Polri memperkuat sinergi lewat patroli skala besar di ibu kota dan wilayah penyangga. Patroli digelar tanpa batas waktu, sebuah langkah yang mencerminkan komitmen aparat menjaga stabilitas hingga situasi benar-benar terkendali.
Selain fokus pada pengamanan, Pangdam Jaya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas prajurit. Ia menyinggung kegiatan sosialisasi tentang petunjuk teknis penggunaan kekerasan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang digelar pada awal September. Kegiatan itu tak hanya membekali prajurit dengan aturan penggunaan kekuatan yang proporsional, tetapi juga kemampuan evakuasi medis dan pemanfaatan teknologi drone di lapangan.
Arah kebijakan ini, menurut Pangdam, menjadi bagian dari upaya memperkuat profesionalisme prajurit TNI dalam menghadapi beragam tantangan. Apalagi, menjelang HUT ke-80 TNI, seluruh jajaran diminta menjaga soliditas sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Pangdam menutup amanatnya dengan lima penekanan utama: memperkuat keimanan dan ketakwaan, mengelola anggaran secara bertanggung jawab, meningkatkan kesiapsiagaan satuan, mendukung kesejahteraan rakyat, serta menjaga kehormatan diri dan institusi dengan menjauhi pelanggaran.
“Tekad bulat kita adalah selalu berbuat yang terbaik demi kehormatan Kodam Jaya/Jayakarta dan TNI pada umumnya,” pungkasnya melalui amanat yang disampaikan Dandim 0510/Tigaraksa.
Sumber Kodim 0510/Tigaraksa
Tidak ada komentar:
Write komentar