Dandim 0510/Trs dan Forkopimda Hadiri Pengesahan PSHT 2025
Kodam Jaya, Tigaraksa - Sebanyak 148 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Tangerang resmi disahkan dalam prosesi akbar yang digelar di Padepokan PSHT Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Sabtu malam (12/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan aman, dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, serta tokoh-tokoh penting PSHT dari pusat hingga daerah. Sekitar 1.500 orang memenuhi lokasi pengesahan, termasuk peserta, keluarga, dan pengurus.
Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Yudho Setyono turut hadir memantau jalannya kegiatan. Ia menilai acara berlangsung kondusif dan penuh semangat kebersamaan. “PSHT adalah bagian dari kekuatan sosial bangsa. Prosesi seperti ini bukan hanya simbol organisasi, tapi juga penguatan moral generasi muda,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Tangerang, Purwaka, S.Kom, melaporkan bahwa total calon warga yang disahkan malam itu berasal dari beberapa wilayah, termasuk titipan dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. “Malam ini, ada 148 calon warga baru yang disahkan. Mereka telah menjalani proses panjang dan siap mengemban nilai-nilai luhur PSHT,” katanya.
Pengesahan dimulai pukul 20.30 WIB dengan pembacaan mukadimah dan doa bersama. Sambutan dari berbagai tokoh menambah makna acara. Wakil Ketua III IPSI Banten, H. Misnan, menekankan pentingnya legalitas organisasi pencak silat agar terdata dalam struktur IPSI di tingkat kabupaten dan kota.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Andi M. Indra Waspada menyampaikan pesan penting soal komitmen Polri dalam menjaga keamanan kegiatan masyarakat. Ia menyebut PSHT sebagai keluarga besar yang punya kontribusi besar terhadap ketertiban sosial. “Saya ingin Polri hadir memberi rasa aman, termasuk di acara pengesahan seperti ini. PSHT bukan hal baru bagi saya. Di Wonogiri dulu saya juga sering bersentuhan dengan PSHT,” ujarnya.
Dari unsur pusat, Laksamana (Purn) Sidiq Mustofa selaku Dewan Harkat dan Martabat PSHT menyampaikan pesan moral. Ia menekankan bahwa PSHT mengajarkan budi luhur, membangun karakter patriot, dan menanamkan semangat kemanusiaan. “Tantangan ke depan tidak mudah. PSHT bukan sekadar bela diri, tapi tempat menanam nilai peradaban,” tegasnya.
Kekuatan pengamanan diperkuat dengan kehadiran 36 personel TNI dari Kodim 0510/Tigaraksa, 400 personel gabungan Polresta dan Polsek jajaran, serta dukungan dari satuan Brimob dan Satsamapta Polda Banten.
Apel pengamanan digelar sebelum acara dimulai, menunjukkan komitmen aparat menjaga kelancaran dan keamanan. Hingga akhir prosesi, acara berlangsung tertib dan tidak ditemukan gangguan berarti.
Pengesahan warga baru PSHT bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak penting bagi kaderisasi dan pelestarian budaya bela diri asli Indonesia. Di tengah zaman serba digital, nilai-nilai kebersamaan dan kehormatan seperti yang ditanamkan dalam PSHT tetap relevan dan penting.
Sumber Kodim 0510/Tigaraksa
Tidak ada komentar:
Write komentar