Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Tanglineone (Jakarta) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, menyebut Benny Wenda, terduga dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat, sebagai penjahat politik.
Wiranto menegaskan bakal menangkap Benny Wenda, bila yang bersangkutan berada di Indonesia.
Pernyataan Wiranto itu merujuk langkah-langkah pemerintah yang telah melakukan langkah counter narasi di ranah Internasional atas tuduhan yang disampaikan Benny Wenda.
"Ya langkah-langkah itu ada, intersepsi ada, pencegahan ada, counter narasi ada, langkah-langkah counter provokasi di PBB sana ada, di kedutaan-kedutaan besar ada," beber Wiranto.
Ditempat berbeda, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya tak main-main dengan provokator kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Benny Wenda. Pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) itu segera ditangkap.
"Kalau di Indonesia sudah ditangkap. Dia kan di London," kata Dedi.
Dedi menyebut Benny kerap menyebarkan informasi palsu dan fitnah tentang Papua. Benny sering menyebut Pemerintah Indonesia menelantarkan Papua dan Papua Barat.
Dedi menuturkan terdapat 52 ribu konten hoaks soal kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Konten tak hanya disebarkan Benny.
Sementara, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon setuju dengan sikap tegas Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (menkoplhukan) Wiranto yang akan menangkap Benny Wenda.
Menurut Fadli Zon, aparat keamanan harus menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu atau mengancam kedaulatan Indonesia ( Ril).
Tidak ada komentar:
Write komentar